Sabtu, 14 April 2012

Puisiku Berjudul_Kemarau_


 
Betapa anehnya dedaunan yang jatuh kali ini
Mereka membawa pesan; 
hujan akan datang setiap hari
Petani petani kini alih profesi
Menengok awan-awan agar hujan menyalami perut ini
 Alangkah lugunya;
Daun-daun sedang bersekongkol dengan tikus-tikus pelahap padi
Dan lagi-lagi kemarau tanpa tirani sedang asik berjudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar